Banyak jenis buah-buah dari bangsa asing yang membuat buah-buah lokal
terpinggirkan. Berikut ini diulas beberapa jenis buah asli Indonesia
yang langka.
Indonesia adalah salah satu negara
yang memiliki iklim tropis dengan kekayaan alam yang sangat kaya.
Tingkat keanekaragaman hayati Indonesia menempati urutan kedua sebagai
yang tertinggi setelah Brazil. Terdapat ribuan spesies flora dan fauna
yang tersebar di hutan hujan tropis dari Sabang hingga Merauke.
Jauh
sebelum invasi perdagangan bangsa asing, Indonesia telah mengenal
beberapa jenis buah-buahan lokal yang sangat lezat. Seiring perkembangan
zaman, banyak jenis buah-buah dari bangsa asing yang membuat buah-buah
lokal terpinggirkan dan mulai terlupakan. Berikut ini diulas beberapa
jenis buah asli Indonesia yang langka dan terancam punah.
1. Bisbul (Diospyros blancoi)
Bisbul
merupakan salah satu buas asli Indonesia yang berkerabat dekat dengan
kesemek dan kayu hitam. Bisbul dapat tumbuh dengan subur di daerah
tropika beriklim muson diatas ketinggian 800 mdpl. Buah Bisbul dapat
dipanen antara Juni-September. Biasanya Bisbul dimakan langsung dalam
kondisi segar atau diolah menjadi minuman dan rujak.
2. Kecapi (Sandoricum koetjape)
Kecapi
atau juga dikenal dengan nama sentol, santol, santor, mangosteen
merupakan buah asli Indonesia yang berasal dari daratan Indocina dan
Semenanjung Malaya. Buah Kecapi memiliki rasa yang manis dan sedikit
agak masam. Kulit buahnya berdaging tebal dan kerap dimakan dalam
keadaan segar atau dijadikan manisan atau marmalade.
3. Menteng (Baccaurea sp.)
Menteng,
Kepundung, atau Mundung merupakan buah asli Indonesia yang menyerupai
duku dengan rasa manis dan agak masam. Menteng dulu banyak ditanam di
pekarangan rumah di Pulau Jawa. Namun karena desakan pemukiman penduduk
dan invasi buah lain membuat Menteng semakin sulit ditemui.
4. Kemang (Mangifera kemanga)
Kemang
memiliki kekerabatan yang dekat dengan mangga dan binjai. Kemang
memiliki cita rasa yang khas sangat manis dan aroma yang harum. Kemang
menyebar secara alami di Sumatera, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya.
Buah Kemang dapat dimakan segar atau diolah menjadi campuran es, sari
buah, dan rujak.
5. Gandaria (Bouea macrophylla)
Gandaria
merupakan salah satu buah asli Indonesia yang menjadi flora identitas
Provinsi Jawa Barat. Buah Gandaria secara fisik memiliki bentuk seperti
mangga namun sedikit lebih buat. Jika matang, Buah Gandaria berwarna
kuning dengan cita rasa kecut-manis. Buahnya bisa dimakan langsung atau
diolah menjadi es buah.
6. Burahol (Stelechocarpus burahol)
Burahol
atau Kepel merupakan flora identitas dari Provinsi D.I. Yogyakarta.
Burahol sangat digemari oleh putri-putri keraton, konon dapat
menyebabkan keringat beraroma wangi dan membuat air seni tidak berbau
tajam. Biasanya Burahol dimakan dalam keadaan segar, aromanya sangat
unik seperti wangi mawar dan sawo.
7. Jambu Mawar (Syzigium jambos)
Jambu
Mawar alias Jambu Kraton adalah kelompok tanaman Myrtaceae yang endemik
dari wilayah Malesia. Jambu Mawar memiliki aroma yang khas layaknya
bunga mawar yang harum. Jambu Mawar masih kalah jauh dibandingkan
jambu-jambuan lainnya soal rasa. Biasanya dikonsumsi sendiri terutama
oleh anak-anak dan diolah menjadi manisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar