Video yang menunjukkan sang pawang dipatuk oleh ular kobra peliharaannya ini diunggah oleh akun Instagram
@ndorobeii pada Senin, 27 Januari 2020 lalu. Dalam video ini, terlihat
bahwa sang pria bertelanjang dada dan bermain dengan sang ular yang
ukurannya cukup besar. Anehnya, meski dipatuk beberapa kali, sang pria
seperti tetap santai dan tertawa-tawa.
Video ini kemudian dilanjutkan dengan kondisi sang pria yang sudah
terlihat lemas dan terbaring di sebuah ruangan. Sang pria dikerumuni
beberapa orang dan seperti mendapatkan perawatan medis. Nahas, sang pria
kemudian meninggal dunia.
Sang pria adalah Norjani, seorang pawang ular yang tinggal di Desa
Pak Utan, Kecamatan Toho, Mempawah, Kalimantan Barat. Kabar kematian
Norjani dibenarkan oleh Kapolsek Toho, Iptu Dede Hasanuddin. Iptu Dede
juga menyebut Norjani sudah dimakamkan pada Senin, 27 Januari 2020
kemarin.
Banyak orang yang menyayangkan sikap Norjani yang seperti
menyepelekan patukan ular kobra yang ia ajak bermain. Memang, saat
terpatuk, tubuhnya tidak mengalami efek apapun, namun selang beberapa
lama, bisa dari ular kobra yang sangat beracun akan menyebar di dalam
tubuhnya sehingga bisa memicu dampak kesehatan yang sangat fatal,
termasuk kematian.
Mengenal Bisa Ular Kobra yang Mematikan
Sudah menjadi rahasia umum jika patukan ular kobra bisa sangat
mematikan. Hal ini disebabkan oleh bisa atau kandungan beracun di
dalamnya yang memang bisa memberikan efek yang sangat fatal. Sudah ada
ratusan atau bahkan ribuan kasus orang yang dipatuk ular kobra yang
akhirnya tak bisa diselamatkan hingga kehilangan nyawa.
Pakar ular Sara Viernum dari Madison, Wisconsin, Amerika Serikat menyebut bisa ular kobra memang sangat berbahaya. “Patukan ular kobra dampaknya bisa sangat fatal, apalagi jika tidak
langsung ditangani secara medis. Layaknya ular kobra, bisa ular kobra
memiliki racun neurotoksik atau bisa langsung menyerang saraf. Dampaknya
sangat buruk bagi saraf,” terangnya.
Beberapa gejala yang akan terjadi jika sampai dipatuk ular kobra
adalah mengalami gangguan penglihatan, sulit menelan atau berbicara,
otot yang semakin melemas, sulit bernapas, muntah-muntah, dan nyeri
perut yang luar biasa.
Racun Ular Kobra Bisa Mematikan Hanya Dalam Waktu 30 Menit
Penelitian yang dilakukan di University of Michigan, Amerika
Serikat menyebut jika sampai korban terpatuk ular kobra tak kunjung
mendapatkan penanganan medis dalam waktu 30 menit, bisa jadi akan
mengalami henti napas dan akhirnya tewas. Mereka harus mendapatkan anti venom atau penangkal bisa ular yang biasanya ada di rumah sakit, khususnya yang ada di kota-kota besar.
Tak hanya mematuk, beberapa jenis ular kobra ternyata juga bisa
menyemburkan bisa ularnya, lho. Jika yang terkena bisa ini adalah mata,
akan menyebabkan dampak berupa gangguan penglihatan atau bahkan
kebutaan! Hal ini disebabkan oleh kemampuan bisa ular kobra yang bisa
memicu kematian sel dengan sangat cepat.
Dalam satu patukan saja, bisa ular kobra ternyata sudah bisa membunuh
20 orang. Bahkan, satu ekor gajah dewasa berukuran besar bisa tumbang
jika dipatuk ular ini. Melihat fakta ini, sebaiknya memang kita tidak
sembarangan bermain-main dengan ular, khususnya ular kobra yang memiliki
bisa yang sangat beracun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar