Manfaat Gandum dan Bahayanya Bagi Tubuh - Alodokter


Banyak manfaat gandum yang sudah dikenal baik untuk kesehatan. Gandum sering disebut sebagai bahan makanan yang perlu ada dalam pola makan sehat dan program penurunan berat badan. Hal ini dikarenakan manfaat gandum yang baik untuk kesehatan Anda. 


Gandum merupakan salah satu jenis biji-bijian yang sering dijadikan bahan baku untuk membuat roti, pasta, atau mie. Di dalam gandum terkandung berbagai nutrisi yang penting untuk tubuh seperti karbohidrat, serat, protein, asam folat atau vitamin B9, fosfor, mangan, dan selenium. Dengan banyaknya kandungan nutrisi tersebut, tak heran jika biji-bijian yang satu ini juga memiliki manfaat yang tak bisa disepelekan.


Berbagai Manfaat Gandum
Jika ingin mengonsumsi gandum atau olahannya, disarankan untuk memilih yang terbuat dari gandum utuh (whole wheat). Gandum utuh kaya akan serat yang baik untuk kesehatan sistem pencernaan kita. Berikut beberapa manfaat gandum utuh:
  • Menurut penelitian, mengonsumsi gandum utuh diduga mampu mengurangi risiko terkena kanker usus besar. Kandungan serat, antioksidan, dan fitonutrien yang ada di dalam gandumlah yang berperan dalam membantu mencegah kanker usus besar.
  • Diduga efektif mengobati sembelit ringan dan memulihkan fungsi usus normal.
  • Diduga membantu mengurangi kemungkinan terkena wasir.
  • Diduga mengurangi nyeri lambung dan meningkatkan fungsi usus pada penderita sindrom iritasi usus.
  • Gandum mengandung flavonoid dan antioksidan yang tinggi, nutrisi pada gandum ini diduga berperan dalam memelihara kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko terkena penyakit. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan teori tersebut.

Di Balik Manfaat Gandum
Walau manfaatnya begitu banyak, ternyata gandum juga dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, di antaranya adalah:
  • Penyakit celiac
    Gluten merupakan protein utama yang terkandung dalam gandum dan beberapa biji-bijian lainnya. Namun bagi penderita penyakit celiac, gluten bisa membahayakan kesehatan. Ketika mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, sistem kekebalan tubuh mereka akan merespons dengan merusak usus kecil.
  • Memicu kenaikan gula darah
    Makanan yang terbuat dari biji-bijian olahan (refined grain) dapat memicu kenaikan gula darah dengan cepat. Kenaikan ini diikuti dengan penurunan yang juga tajam. Akibatnya kita akan merasa lapar dan ingin makan lagi.
  • Mencuri nutrisi yang dibutuhkan tubuh
    Gandum mengandung asam fitat yang dapat mengikat dan mencegah mineral, seperti kalsium, zinc, zat besi, dan magnesium, terserap oleh tubuh. Kandungan asam fitat pada gandum utuh jauh lebih banyak daripada gandum olahan.
 
Seperti yang disebutkan di atas, pilihlah produk yang mengandung gandum utuh untuk merasakan manfaat gandum yang optimal. Hal yang tidak kalah penting, konsumsilah berbagai jenis biji-bijian utuh lainnya agar Anda tidak lekas merasa bosan, dan mendapat lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan hanya mengonsumsi gandum utuh terus-menerus.